REVIEW
JURNAL
..UNTUK
MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH (SOFTSKILL)..
Judul
Jurnal : Managemen Resiko Pelengkap KEYBOARD Komputer
bagi orang cacat untuk mengetik
Membantu
penyandang cacat yang kehilangan salah satu tangannya untuk mengetik
keyboard secara cepat an efisien.
Jenis
Jurnal : Management Resiko
Vol
: 9
No : 2
Tahun
: September 2014
Untuk
memenuhi tugas ( Softskill) kami mencari jurnal sesuai dengan tema
yang ditentukan yaitu sesuai jurusan kami. Kami memilih jurnal yang
berjudul “: Managemen Resiko Pelengkap KEYBOARD komputer bagi
orang cacat untuk mengetik” dan kami me-review jurnal tersebut.
Jurnal ini adalah jurnal Managemen Resiko yang membahas tentang cara
membantu orang yang kehilangan salah satu tangannya agar bisa
mengetik dengan cepat dan efisien.
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
-
Latar Belakang
Dalam
jurnal ini di jelaskan bahwa di era yang dibanjiri dengan banyak
Teknologi Informasi tentang berbagai macam yang terjadi dengan salah
satunya informasi tentang Managemen Resiko bagi orang penyadang cacat
yang kehilangan sebelah tangannya akibat kecelakaan atau bawaan sejak
lahir. Oleh karena itu, Yurwono Marta Dinata selaku penulis Jurnal
tersebut mengelola resiko agar para penyandang cacat, khususnya yang
kehilangan sebelah tangannya bisa tetap mengetik keyboard dengan baik
dan efisien.
Adapun
beberapa permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini yaitu
pertanyaan bersifat korelasional dan deskriptif.
-
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan
latar belakang masalah maka perumusan masalah dalam penelitian ini
adalah:
-
Apakah dengan Keyboard ini para penyandang disabilitas terutama yang kehilangan salah satu tangannya?
-
Apa yang terjadi jika mereka mencobanya? Apakah ampuh dengan baik atau tidak!
-
TUJUAN
Tujuan
dari adanya penelitian ini antara lain:
-
Mengidentifikasi resiko yang terjadi dan memudahkan para penyadang desibilitas khususnya yang kehilangan satu tangannya agar bisa mengetik dengan baik dan efisien waktu.
-
HIPOTESIS
Diketahui
di Indonesia sedikitnya rasa perhatian kepada para penyandang
disabilitas terutama yang kehilangan sebelah tangannya.
BAB
II
KAJIAN
PUSTAKA
-
METODE
Pada
masa sekarang ini teknologi khususnya komputer sangat maju
perkembangannya dan banyak digunakan manusia di berbagai bidang
kehidupan, sebut saja pada bidang informasi, sekarang ini banyak
sekali orang yang mencari informasi yang dibutuhkan pada dunia
maya/internet. Dengan demikian peng-gunaan komputer mempunyai peranan
penting dan sudah menjadi bagian kehidupan manusia.Orang yang
kehilangan salah satu tangannya atau hanya salah satu tangannya yang
berfungsi mendapat kesulitan dalam menggunakan keyboard. Kesulitan
mereka yaitu pada saat mereka perlu menekan dua buah tombol pada
keyboard secara bersamaan. Salah satu alternatif yang ditawarkan
yaitu memindahkan tombol yang sering digunakan mengetik seperti
SHIFT, ALT dan CTRL untuk ditekan dengan menggunakan kaki.
Pada
keyboard tertentu mempunyai current drain maximum sebesar 300mA
(Peacock, 2001). Keyboard PS/2 adalah suatu serial protokol yang
dapat bidirectional. Keyboard PS/2 untuk komunikasinya hanya
menggunakan 2 buah kabel yaitu kabel data untuk aliran data dari/ke
komputer dan kabel untuk clock. Ada tiga keadaan pada keyboard yang
perlu diperhatikan:
1.
Pada saat data = high, clock = high maka keadaan ini disebut idle
state.
2.
Pada saat data = high, clock = low maka keadaan ini yang tidak boleh
tejadi.
3.
Pada saat data = low, clock = high maka berarti tanda bahwa host
akan mengirim perintah key keyboard.
Data
dikirimkan dari keyboard ke host pada saat ada perubahan clock dari
logika high menjadi logika low (falling edge transition), demikian
pula untuk data yang dikirimkan dari host ke device pada saat falling
edge transtion clock. Frekuensi dari clock berada dalam jangkauan
10-16.7 KHz (Chapweske, 1999). Keluaran dari kedua output tersebut
memenuhi standar sinyal TTL, sehingga dapat langsung dihubungkan
dengan mikrokontroler (Sutanto, 2000).
Istilah
host yang berarti komputer, jika keyboard atau mouse dihubungkan
dengan PC, atau host dapat berupa mikrontroler bila keyboard atau
mouse dihubungkan dengan mikrokontroler.
Pada
keyboard komputer, setiap kali salah satu tombol ditekan atau
dilepas, keyboard akan mengirim kode ke host. Kode yang dikirimkan ke
host tersebut dinamakan sebagai scan code.
Sebagai
contoh, bila scan code tombol ‘i’ adalah 43H (0100 0011). Ketika
tombol ‘i’ ditekan keyboard akan mengirimkan 43H, jika tombol ‘i’
ditekan terus maka keyboard akan terus mengirimkan 43H terus menerus
sampai tombol ‘i’ tadi dilepaskan atau ada tombol lain yang
ditekan.
Keyboard
juga mengirimkan kode saat ada tombol yang dilepaskan, kodenya adalah
F0H (1111 0000) kemudian diikuti dengan scancode tombol yang ditekan,
jadi kalau tombol ‘i’ tadi dilepas keyboard akan mengirimkan kode
F0H dan 43H. Kode-kode tersebut dikirim keyboard secara serial,
artinya dikirimkan satu bit demi satu bit dimulai dari bit LSB
dahulu, seperti pada gambar 2. Misalnya 43 dikirimkan dengan cara:
mula-mula dikirim ‘1’, sesaat kemudian ‘1’ lagi dan menyusul
‘0’ setelah itu ‘0’ sampai akhirnya 8 bit yang berbentuk 0100
0011.
Scan
code disusun sebagai kode 8 bit yang apabila disusun akan didapatkan
256 macam scan code, sedangkan keyboard PC hanya membutuhkan 101
tombol, jadi sesungguhnya kode 8 bit tersebut cukup untuk semua
tombol. Tombol pada keyboard PC dikelompokkan jadi 2 bagian, bagian
utama dan bagian tambahan (extended), bagian utama cukup dinyatakan
dengan scan code 1 byte saja, sedangkan bagian tambahan diwakili
dengan beberapa byte scan code yang selalu diwakili dengan E0.
Misalnya tombol ‘alt’ kiri diwakili dengan 11, sedangkan tombol
‘alt’ kanan diwakili E0 11. Gambar 3 berikut digambarkan
masing-masing tombol keyboard PC beserta scancodenya.
Komunikasi
pada keyboard dan host adalah komunikasi dua arah, keyboard mengirim
scan code host, host bisa mengirim perintah untuk mengatur kerja dari
keyboard.
-
METODE
Alat
yang dibuat diberi nama Bridge PS/2. Bridge PS/2 adalah alat
pelengkap keyboard untuk orang yang tidak dapat menekan dua tombol
pada keyboard secara bersamaan, sebagai gantinya tombol tersebut
dapat ditekan dengan menggunakan kaki. Penggunaan Bridge PS/2 cukup
mudah, misalnya jika ingin membuat huruf a besar maka tinggal salah
satu jari tangan yang tidak cacat menekan tombol a di keyboard dan
salah satu kaki menekan tombol SHIFT yang ada dipijakan kaki,
demikian pula untuk penggunaan tombol ALT atau CTRL.
Diagram
blok dari Bridge PS/2 yang dibuat dapat dilihat pada Gambar 4.
Keyboard digunakan untuk huruf. Sistem mikrokontroler digunakan
memeriksa tombol yang ditekan pada keyboard dan memeriksa tombol foot
switch. Foot switch digunakansebagai perpanjangan tombol SHIFT, CTRL
dan ALT (Peacock, 2001).
Pengujian
Bridge PS/2
Untuk
mengetahui kemampuan Bridge PS/2 maka perlu dilakukan pengujian alat.
Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian kinerja Bridge PS/2 dan
pengujian kegunaan Bridge PS/2. Pengujian kinerja Bridge PS/2
Pengujian kinerja Bridge PS/2 adalah pengujian fungsi-fungsi tombol
foot switch yang mewakili tombol SHIFT, ALT, dan CTRL. Bentuk
pengujian yaitu mencoba beberapa kombinasi penekanan pada foot switch
dan keyboard. Pada uji coba ini hasilnya ditampilkan pada aplikasi
Microsoft Word 2000 yang berjalan pada sistem operasi Windows 98.
-
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengujian
kegunaan Bridge PS/2 diperlukan untuk mengetahui perbandingan waktu
dan kesalahan pada saat mengetik antara orang normal, orang yang
menggunakan satu tangan tanpa Bridge PS/2, dan orang yang menggunakan
satu tangan dengan Bridge PS/2. Pengujian dilakukan pada 10 orang
mahasiswa. Bentuk pengujian yaitu subyek diminta untuk mengetik dua
paragraf yang telah disediakan. Setelah itu akan dihitung
masing-masing waktu dan kesalahan dari tiap subyek pada saat mengetik
dari tiap paragraf. Sesudah subyek selesai mengetik, subyek diminta
untuk mengisi kuesioner.
-
Kondisi I: Subyek mengetik dengan menggunakan buah tangannya menggunakan keyboard tanpa Bridge PS/2.
-
Kondisi II: Subyek hanya diperbolehkanmenggunakan salah satu tangannya untuk menekan tombol pada keyboard tanpa BridgePS/2.
-
Kondisi III: Subyek hanya diperbolehkan menggunakansalah satu tangannya untuk menekantombol pada keyboard menggunakan Bridge PS/2. Pada hasil pengetikan paragraf I didapatkan perbedaan waktu yang kecil antara kondisi II dan kondisi III. Hal ini disebabkan karena pada paragraf yang diketikkan oleh subyek tidak terdapat kata/istilah tertentu dan variasi penulisan seperti pada paragraf II.
Pada
hasil pengetikan paragraf II didapatkan perbedaan waktu yang besar
antara kondisi II dan Kondisi III. Hal ini disebabkan karena pada
paragraf yang diketikkan oleh subyek terdapat kata/istilah tertentu
sehingga subyek belum familiar dan terdapatvariasi penulisan, seperti
mengetik huruf miring dan memberi garis bawah. Selisih kesalahan
antara kondisi II dan kondisi III pada paragraf I dan II cukup kecil.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa bridge PS/2 dapat digunakan
dengan baik. Tabel 4 menunjukkan hasil kuesioner yang telah dibuat,
didapatkan beberapa hasil yaitu Bridge PS/2 dapat digunakan dengan
mudah oleh subyek sehingga
tidak
mengalami kesulitan, respon kecepatan Bridge PS/2 pada saat digunakan
cepat. Yang dimaksuddengan kecepatan respon adalah pada saat subyek
menekan tombol pada keyboard atau menekan tombol keyboard dan
digabung dengan penekanan foot switch, hasilnya dapat langsung muncul
di layar monitor. Dalam pengujian ini hasilnya ditampilkan pada
Microsoft Word 2000. Kesalahan yang dihasilkan Bridge PS/2 relatif
sedikit. Berdasarkan kuesioner yang didapatkan Bridge PS/2 nyaman
untuk digunakan.
-
KESIMPULAN
Dari
penelitian dan uji coba yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan
sebagai berikut: · Tombol foot switch yang mewakili SHIFT, CTRL,
atau ALT dapat berfungsi dengan baik. Pengambilan data pada Bridge
PS/2 dilakukan per-byte. · Bridge PS/2 membantu dalam proses
pengetikan kata/kalimat yang memerlukan penekanan tombol SHIFT, CTRL,
atau ALT. Pada pengujian kegunaan Bridge PS/2 didapatkan hasil:
-
Untuk paragraf I, didapatkan perbedaan waktu yang kecil antara kondisi II dan kondisi III. Hal ini disebabkan karena pada paragraf yang diketikkan tidak terdapat istilah tertentu dan variasi penulisan seperti pada paragraf II.
-
Untuk paragraf II, didapatkan perbedaan waktu yang besar antara kondisi II dan kondisi III. Hal ini disebabkan karena pada paragraf yang diketikan oleh subyek banyak kata/istilah tertentu sehingga subyek belum familiar dan terdapat variasi penulisan, seperti mengetik huruf miring dan memberi garis bawah. Dari hasil kuesioner didapatkan: (a) Bridge PS/2 dapat digunakan dengan mudah, (b) respon kecepatan penekanan tombol yang cepat, (c) kesalahan yang dihasilkan Bridge PS/2 relatif sedikit, (d) BridgePS/2 nyaman untuk digunakan.
DAFTAR
PUSTAKA
Yurwono
Marta Dinata (2014), “Management Resiko Pelengkap Keyboard
Komputer Bagi Orang Cacat Untuk Mengetik”, Vol 9, 8
halaman.
If you're trying to lose pounds then you certainly need to jump on this totally brand new custom keto meal plan diet.
BalasHapusTo create this keto diet, certified nutritionists, fitness trainers, and chefs united to develop keto meal plans that are powerful, convenient, money-efficient, and fun.
Since their grand opening in early 2019, hundreds of individuals have already completely transformed their body and health with the benefits a proper keto meal plan diet can provide.
Speaking of benefits: in this link, you'll discover eight scientifically-certified ones provided by the keto meal plan diet.